3,052 research outputs found

    PERANCANGAN TATA LETAK PENYIMPANAN BAHAN BAKU SQUARE FOUR SIDE (S4S) BERDASARKAN KRITERIA KOMODITI (Studi Kasus Pada CV. Citra Indomebel Semarang)

    Get PDF
    ABSTRAK CV Citra Indomebel merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang garden Furniture (GF). Secara garis besar perusahaan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian gudang dan bagian produksi, dimana bagian gudang menjadi pendukung dari bagian produksi. Gudang yang dimiliki terdiri dari gudang bahan baku dan gudang penolong. Pada gudang bahan baku, pengalokasian komponen Square four Side (S4S) yang disimpan masih menggunakan penyimpanan random/acak yang berakibat terlambatnya supplai bahan baku ke bagian produksi karena terlalu lamanya waktu untuk mencari bahan baku dan bertambahnya waktu perjalanan operator. Sering terlambatnya supplai bahan baku ke bagian produksi dapat menyebabkan menurunnya produktivitas pada bagian produksi, hal ini terlihat adanya keterlambatan jadwal loading produk jadi. Untuk itu perlu dilakukan perancangan tata letak penyimpanan bahan baku yang lebih baik sehingga dapat mengurangi waktu mencari komponen, mengurangi jarak perjalanan operator dalam pengambilan dan pengiriman bahan baku serta meningkatkan pemanfaatan kapasitas gudang. Perancangan tata letak penyimpanan bahan baku dilakukan dengan memperhatikan bahan baku itu sendiri, dalam hal ini disebut faktor komoditi yang terdiri dari popularity, similarity, characteristic, dan size. Di samping memperhatikan bahan yang disimpan, perancangan tata letak penyimpanan juga memperhatikan kondisi ruangan yang tersedia. Berdasarkan hasil perancangan layout dan evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa tata letak penyimpanan bahan baku yang terbaik adalah berdasarkan supplier similarity. Tata letak penyimpanan bahan baku berdasarkan kriteria supplier similarity ini merupakan tata letak penyimpanan bahan baku terbaik untuk mengurangi waktu mencari bahan baku dan mengurangi jarak perjalanan operator dalam mengambil dan mengirim bahan baku. Untuk mengurangi waktu mencari bahan baku, parameter yang digunakan jumlah kelompok bahan baku. Sedangkan untuk mengurangi jarak perjalanan operator, parameter yang digunakan adalah rata-rata jarak bahan baku dari gudang ke pembahanan/produksi. Tata letak terbaik untuk meningkatkan kapasitas gudang adalah berdasarkan kriteria size. Rata-rata efisiensi area pallet dan pemanfaatan luas area juga volume ruangan terpakai merupakan parameter yang digunakan. Sebagai tahap akhir dilakukan perancangan tata letak penyimpanan bahan baku akhir. Tata letak penyimpanan akhir ini dibuat berdasarkan kriteria supplier similarity dengan mengintegrasikan kriteria yang lain. Sebagai pedoman dalam pencarian lokasi bahan baku secara tepat dan cepat, maka dibuatlah Stock Location System atau yang lebih dikenal dengan Mapping. Mapping ini merupakan informasi mengenai letak bahan baku itu ditempatkan

    Peramalan Jumlah Permintaan Fuji Seat Dengan Metode Moving Average Dan Double Exponential Smoothing Di Pt. Tri Jaya Teknik Karawang

    Get PDF
    PT. Tri Jaya Teknik Karawang merupakan sebuah perusahaan yang berkomitmen untuk menunjang kelancaran proses produksi agar sesuai target yang ditetapkan. Permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan tersebut adalah kesulitan dalam menentukan jumlah produksi yang tepat dikarenakan permintaan Fuji Seat yang bervariasi setiap bulannya. Salah satu cara untuk menentukan jumlah produksi agar sesuai dengan jumlah permintaan konsumen adalah dengan melakukan peramalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah permintaan Fuji Seat, dan memilih metode peramalan yang paling tepat untuk diterapkan di perusahaan tersebut. Metode peramalan yang digunakan adalah metode Moving Average (MA) 2 bulanan dan 3 bulanan, serta metode Double Exponential Smoothing (DES) dengan a = {0,1; 0,5; 0,9}. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa metode peramalan yang paling tepat adalah metode (DES) a = 0,5. Hasil peramalannya adalah sebesar 335393 dan nilai ketepatan peramalan dengan Main Square Error, Main Absolute Percentage Error dan Mean Absolute Deviation masing - masing sebesar 6216634173; 0.19; dan 319741710

    Evaluasi Peningkatan Mutu guru Pendidikan Agama Islam Melalui Pengembangan Profesionalisme Guru Dalam Bentuk Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada SMA Negeri Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011

    Get PDF
    Tenaga kependidikan terutama guru Pendidikan Agama Islam memiliki peranan yang sangat urgen dan merupakan salah satu komponen yang paling strategis dalam peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan. Penelitian ini difokuskan pada masalah peningkatan mutu guru dan kinerja Musyawarah Guru Mata pelajaran, dengan mencakup masalah : (1) bagaimana perlakuan untuk meningkatkan mutu guru Pendidikan Agama Islam, (2) bagaimana mengembangkan partisipasi stakeholders dalam proses peningkatan mutu guru, (3) Bagaimana menyamakan visi dan persepsi stakeholders untuk mendukung peningkatan mutu guru Pendidikan Agama Islam, (4) bagaimana perlakuan untuk meningkatkan keefektifan kinerja MGMP, (5) bagaimana keefektifan kinerja MGMP berpengaruh kepada pengembangan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam SMA Negeri di Kabupaten Karanganyar. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan ( action research ). Temuan siklus pertama dijadikan acuan untuk refleksi, dan akan dijadikan masukan untuk perbaikan pada siklus selanjutnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain : (1) wawancara mendalam, (2) observasi berperan serta, dan (3) Dokumentasi. Adapun teknik keabsahan data yang digunakan adalah : (1) kredibilitas, (2) transferabilitas, (3) dependabilitas, dan (4) konfirmabilitas. Penelitian ini menghasilkan temuan, bahwa pelaksanaan peningkatan guru Pendidikan Agama Islam melalui pengembangan profesionalisme guru dalam bentuk kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP )sudah berjalan efektif apabila didukung oleh (1) akses partisipasi dan keterlibatan pro – aktif semua unsur stakeholders terhadap semua aspek peningkatan mutu guru Pendidikan Agama Islam SMA Negeri di Kabupaten Karanganyar, (2) kesamaan visi dan persepsi stakeholders tentang aspek peningkatan mutu guru maupun keefektifan kinerja MGMP, dan (3) mengembangkan partisipasi stakeholders dalam proses peningkatan mutu. Adapun keefektifan kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran juga dapat diwujudkan dalam perlakuan yang diberikan pada siklus pertama dan kedua action research ini meliputi : (1) diadakannya forum sosialisasi keefektifan kinerja MGMP, (2) rapat evaluasi, dan (3) mencari kucuran dana bantuan operasional pembinaan

    Penerapan Konsep Al-‘Urf dalam Pelaksanaan Ta’ziyah

    Get PDF
    One of the legal istinbath methods which must be considered to provide answers to new cases that have emerged in Islamic law is al-'urf. Al-'Urf are customs, habits or traditions that occur repeatedly or continuously in an area or place and are practiced by the wider community so that they become a part of religious life. Principally, al-'urf is divided into two parts, namely al-'urf shahih and al-'urf al-fasid. Al-Ê»Urf Al-Sahih is the custom which is practiced by the community at large, is justified by common sense considerations and has a noble or advantageous impact on life and does not intrude the provisions of the Qur'an and Hadith of Rasulallah saw. Meanwhile, Al-Ê»Urf Al-Fasid is the opposite of al-'urf al-shahih is the custom of the community that cannot be justified by common sense and contradicts the values of the Qur'an and hadith. This paper raises an example of the application of al-'urf in the performance of ta'ziyah. The application of al-'urf in the performance of ta'ziyah is a custom, habit or tradition that is repeatedly carried out by the community. However, none of these practices contradict the values of the Qur'an and Hadith. Therefore, performance of ta'ziyah is justified by the law (sharia). Because everything that contains goodness values is highly recommended to do it. In fact, a good custom, tradition or habit can be considered for the construction of a law

    PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ( Studi Pelaksanaan Rintisan SBI SMA Negeri 1 Boyolali)

    Get PDF
    Fokus umum penelitian ini adalah Pengelolaan Sekolah Bertaraf Internasional di SMA Negeri 1 Boyolali, yang dirinci menjadi tiga sub fokus yaitu : 1. Bagaimana Karakteristik tata ruang SBI di SMA Negeri 1 Boyolali?, 2. Bagaimana karakteristik sarana prasarana pembelajaran Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional ( RSBI ) di SMA Negeri 1 Boyolali?, 3. Bagaimana karakteristik kurikulum RSBI di SMA Negeri 1 Boyolali? Pengelolaan Pendidikan yang diterapkan adalah mengenai tata ruang, sarana prasarana, dan kurikulum Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kulitatif. Metode dalam penelitian ini terdiri dari jenis dan rancangan penelitian, fokus penelitian, kehadiran peneliti, data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan keabsahan data. Hasil penelitian terhadap Pengelolaan Rintisan Sekolah bertaraf Internasional SMA Negeri 1 Boyolali ini dapat dilihat dari (1) Tata ruang Sekolah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional meliputi tata ruang kelas , tata ruang terbuka hijau, tata kelola bangunan dan tata kelola limbah, (2) Sarana dan prasarana Rintisan sekolah bertaraf Internasional meliputi perabot peralatan pendidikan, media pendidikan, buku,bahan habis pakai serta peralatan habis pakai yang diperlukan dalam Kegiatan belajar Mengajar,Satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang , ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat olahraga, tempat ibadah, tempat bermain, tempat berkreasi, ruang / tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses belajar mengajar, (3) Kurikulum Kurikulum Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional meliputi Kurikulum KTSP yang telah memenuhi SNP dan X ( OECD) yang ditambah dengan indikator X, maksudnya ditambah atau diperkaya/di-kembangkan/diperluas/diperdalam dengan standar anggota OECD di atas atau dengan pusat-pusat pelatihan, industri, lembaga-lembaga tes/sertifikasi inter-nasional, seperti Cambridge, IB, TOEFL/TOEIC, ISO, pusatpusat studi dan organisasi-organisasi multilateral seperti UNESCO, UNICEF, SEAMEO, dan sebagainya

    PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TAI-BERKURAM DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI TRIGONOMETRI KELAS XII.MIPA.7 SEMESTER 2 SMA NEGERI 1 TANJUNG TAHUN PELAJARAN 2018/2019

    Get PDF
    Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan, perubahan perilaku, dan peningkatan hasil belajar siswa XII.MIPA.7 dalam pembelajaran materi trigonometri melalui penggunaan model Team Assisted Individualization berbantuan kuis terprogram (TAI-Berkuram)? Penelitian dilaksanakan dengan PTK dalam 3 siklus. Kegiatan tiap siklusnya meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian diambil dengan teknik tes dan nontes. Tes digunakan untuk mengambil data nilai hasil belajar, sedangkan teknik nontes berupa angket dan pengamatan keaktifan untuk mengukur partisipasi dan perubahan perilaku siswa dalam belajar. Analisis yang digunakan deskripsi komparatif untuk membandingkan nilai awal dan hasil yang dicapai dengan indikator kinerja 85%. Hasil analisis menunjukan hasil belajar prasiklus dengan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) 70 adalah 26,47% atau 9 siswa mencapai tuntas belajar dari 34 siswa dengan rataan tes 51,45. Hasil penelitian dari siklus 1 hingga siklus 3 berturut-turut adalah (1) partisipasi dan keterlaksanaan pembelajaran sebesar 69,28%, 81,11%, dan 91,49%; (2) perubahan perilaku 67,65%, 79,39% dan 98,24% (3) nilai rataan tes 60,79; 70,05 dan 81,32; dan (4) ketuntasan belajar 52,94%; 73,53% dan 97,06%. Peningkatan yang diperoleh adalah partisipasi dan keterlaksanaan pembelajaran 22,21%; perubahan perilaku siswa 30,59%; nilai rataan tes 29,87; dan ketuntasan belajar siswa 70,59%.Kata kunci : model pembelajaran TAI-Berkuram, kuis, partisipasi, dan hasil belaja

    Design and Implementation of Web-Based Lecture Evaluation System

    Get PDF
    This study aimed to produce a web-based lecture evaluation system in the Post-Graduate Program of IAIN Salatiga. The developed system was called SEVADO (Sistem Evaluasi Perkuliahan Dosen/Evaluation System of the Lecturer’s learning). The method of this research was research and development (R&D). The data collection techniques were documentations, interviews, focus group discussions (FGD), and questionnaires. The research subjects were 10 students during the pilot study and 46 students in the main research. The aspects which was tested includes functionality, usability, reliability, performance and supportability. To test the aspect of reliability and performance, WAPT tools (Web Application Performance Testing) software was applied. The researcher concludes that the web-based lecture evaluation system of the Post-Graduate Program of IAIN Salatiga was feasible. It met the five aspects of system testing: functionality (score 4.2/excellent category), usability (score 4.3/excellent category), supportability (score 4.3/excellent category), performance (97%), and reliability (92%)

    Pembagian Harta Bersama Dalam Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Dan Hukum Islam

    Get PDF
    Marriage is one of the religious commands that must be done by people who already have the physical and mental abilities to carry it out. In the law state of Indonesia, marriages are regulated by the state regarding the terms and conditions for someone who is going to get married, and both rules are directed at men and women. These rules are contained in Law Number 1 of 1974 and Islamic Law. Therefore, if the marriage does not meet the terms and conditions set, the marriage cannot be carried out. Since marriage is a union between a man and a woman, there will be cooperation, both cooperation in fostering households to achieve harmony and in finding property for survival. Each property obtained by a married couple will become a common property even though in terms of quantity, the one earned by each husband and wife can be different, even the one who earns money is only one of them. However, the marriage between the two makes the property belong together. Although in terms of civil and Islamic law, there are no strict rules regarding shared assets, but because the assets are obtained after marriage, they become shared property. Therefore, if a divorce in the future occurs or one dies, the assets must be divided in half. The rules for the distribution of shared assets do not actually violate the general provisions contained in either positive law or Islamic law

    ANALISIS OBJEK VISUAL DAN ISI LUKISAN KARYA S. PANDJI TAHUN 2017-2019

    Get PDF
    Latar belakang penelitian ini adalah ketertarikan penulis untuk mendeskripsikan kesenimanan S. Pandji serta menganalisis objek visual dan isi yang terdapat pada karya lukis nya. Karya-karya seni lukis S Pandji memadukan gaya surealisme dengan tema budaya spiritual Jawa yang sarat akan nilai-nilai luhur menciptakan sebuah karya yang menarik minat peneliti untuk meneliti karya-karyanya sebagaimana dapat dilihat pada karyanya dari tahun 2017 hingga 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk mencapai validitas data digunakan triangulasi data. Analisis objek visual pada penelitian ini menggunakan metode hermeneutika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) S. Pandji adalah seorang pelukis otodidak dan sekaligus seorang pengembang perumahan di Surabaya. S. Pandji memiliki banyak prestasi dan riwayat pameran baik pameran tunggal maupun pameran bersama. (2) Bentuk lukisan S Pandji adalah bentuk-bentuk arca dengan latar belakang sejarah budaya spiritual Jawa. Sedangkan isi lukisan S Pandji memiliki nilai filosofis mendalam terhadap simbol dari peninggalan sejarah maupun pada mitos dan cerita legenda yang ada di masyarakat. Dalam mencipta, ide dalam karya-karya S. Pandji terpengaruh gagasan Michelangelo. Kalau Michaelangelo mengambil inspirasi dari Alkitab dan budaya spiritual barat maka S. Pandji menemukan ide penciptaan dari Kitab Negarakertagama, Kitab Pararaton, dan budaya spiritual Jawa.Keywords: Seni Lukis S. Pandji, Sejarah Budaya Jawa, Analisis Visual Lukis , Arc
    • …
    corecore